Tumbuhan Hijau sebagai Sumber Makanan
Semua mahluk hidup membutuhkan makanan agar tetap hidup. Satu- satunya mahluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri adalah tumbuhan hijau.
Manusia dan hewan menjadikan tumbuhan sebagai sumber makanannya. Bahkan hewan yang hanya memakan hewan lain tetap bergantung pada tumbuhan karena hewan yang dimakannya menjadiakan tumbuhan sebagai makanannya. Proses makan dimakan tersebut disebut rantai makanan.
Tahukah kamu, berapa banyak tumbuhan yang kamu makan pada hari ini? Tiap hari orang di seluruh dunia memakan jenis makanan yang berbeda-beda yang berasal dari tumbuhan. Begitu pula dengan hewan. Ada kelinci yang memakan wortel, ada monyet yang memakan pisang dan kambing yang memakan rumput.
Tidak semua bagian dari tumbuhan hijau dimakan oleh hewan dan manusia. Bagian tumbuhan yang dimakan biasanya merupakan tempat tumbuhan menyimpan cadangan makanannya.Berikut adalah bagian- bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber makanan.
a. Tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya antara lain bayam, kangkung, kubis, singkong, salam,
seledri dll.
b. Tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya antara lain kacang tanah, kacang merah,dll.
c. Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya antara lain apel, mangga, rambutan tomat, ketumbar, dll
d. Tumbuhan yang dimanfaatkan umbinya antara lain talas, singkong, ubi, wortel, kentang, bawang
merah dll.Proses Tumbuhan Hijau Membuat Makanan
Pembuatan makanan yang berlangsung di daun. Selain klorofil, untuk membuat makanan tumbuhan juga memerlukan karbondioksida, air, dan sinar matahari. Energi dari sinar matahari digunakan untuk mengubah karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Proses ini kemudian dikenal dengan nama fotosintesis. Secara singkat, proses fotosintesis dapat di lihat pada diagram berikut ini.
Air + Karbondioksida ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯→ glukosa + Oksigen
Secara alami, proses fotosintesis hanya berlangsung pada siang hari karena proses ini memerlukan cahaya matahari. Cahaya matahari merupakan sumber energi utama pada proses fotosintesis. Oksigen yang merupakan hasil fotosintesis dikeluarkan oleh tumbuhan melalui mulut daun (stomata) dan digunakan oleh manusia dan hewan pada proses pernapasan, meskipun sebagian digunakannya untuk bernapas. Oleh karena itu, apabila kita pada siang hari duduk di bawah pohon yang daunnya hijau dan rindang, kita merasakan sejuk karena kita banyak menghirup oksigen hasil fotosintesis. Hasil fotosintesis lainnya, yaitu glukosa yang merupakan zat makanan yang akan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh tapis. Pada tumbuhan, glukosa ini digunakan untuk tumbuh, berkembang biak, dan sebagian disimpan sebagai timbunan makanan.
2. Tempat Menyimpan Timbunan Makanan pada Tumbuhan
Glukosa yang merupakan zat makanan hasil fotosintesis, selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak juga disimpan sebagai timbunan makanan.
Sebagian besar bagian tumbuhan yang kita makan merupakan timbunan makanan dari tumbuhan tersebut.
Setiap tumbuhan memiliki tempat menyimpan timbunan makanan yang berbeda-beda. Ada tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan pada akar, batang, ataupun buah. Berdasarkan tempat menyimpan timbunan makanannya, tumbuhan dikelompokkan menjadi empat, yaitu:
a. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam umbi
Umbi adalah akar atau batang yang mengembung dan berisi timbunan makanan. Tumbuhan yang timbunan makanannya disimpan di dalam umbi di antaranya adalah kentang, singkong, dan ubi jalar.
b. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanannya di dalam buah
Buah-buahan yang kita makan sehari-hari, seperti mangga, pepaya, apel, dan jeruk merupakan timbunan makanan. Timbunan makanan tersebut disimpan oleh tumbuhan di dalam buah.
c. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam biji
Kacang hijau, kacang tanah, dan kacang kedelai merupakan kelompok tumbuhan yang meyimpan timbunan makanannya di dalam biji.
d. Tumbuhan yang menyimpan timbunan makanan di dalam batang
Kamu mungkin pernah memakan batang tebu yang rasanya manis dan segar. Tumbuhan tebu dan sagu merupakan kelompok tumbuhan yangmenyimpan timbunan makanannya di dalam batang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar